MEKANISME KOPING DAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI OBJECTIVED STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE)
Keywords:
Mekanisme koping, Kecemasan, OSCEAbstract
Kecemasan adalah perasaan takut terhadap sesuatu yang disebabkan oleh antisipasi bahaya dan sinyal yang membantu individu untuk mengambil tindakan dalam mengatasi ancaman tersebut. Kecemasan menjadi suatu masalah yang perlu diatasi, karena akan memberikan dampak terhadap performa mahasiswa dalam menjalani ujian praktek. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan tersebut ialah dengan mekanisme koping, seperti kemampuan personal, dukungan sosial, asset material dan keyakinan positif individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan mahasiswa tingkat I STIKes Santa Elisabeth Medan dalam menghadapi Objective Structrured Clinical (OSCE). Metode yang digunakan dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 73 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data dengan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh mekanisme Problem Focused Coping sebanyak 46 orang (63%) dan kecemasan sedang pada saat menghadapi OSCE sebanyak 44 orang (60,3%). Hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0,001 dimana p < 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi Objective Structured Clinical (OSCE). Mahasiswa diharapkan memiliki meknisme koping yang adaptif untuk mengatasi kecemasan atau stress terutama dalam menghadapi ujian.