PENDIDIKAN KESEHATAN 3 M (MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN DAN MENJAGA JARAK) DAN MOTIVASI PADA KADER POSYANDU DI POSYANDU MANDIRI
Keywords:
Pendidikan Kesehatan, motivasi, keaktifan kaderAbstract
Kunci utama pengendalian covid 19 adalah perilaku disiplin 3 M. 3 M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Untuk itu dibutuhkan pendidikan kesehatan dan motivasi pada masyarakat khususnya kader posyandu untuk melaksanakan 3 M sehingga kader posyandu bisa menjadi contoh dan agen pembaharu dalam pelaksanaan 3 M. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dan motivasi terhadap keaktifan kader posyandu melaksanakan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan Dan Menjaga Jarak) dI Posyandu Mandiri Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih dan dianalisis menggunakan uji chi square. Populasi dalam penelitian ini seluruh kader aktif sebanyak 615 orang dan sampel sebanyak 92 orang. Hasil penelitian: 66,3% Pendidikan kesehatan tentang 3 M termasuk kriteria baik. 69,6% motivasi kader posyandu termasuk kriteria tinggi. 67,4% kader posyandu kriteria aktif melaksanakan 3 M. uji statistik chi square diperoleh p value 0,000, karena nilai p hitung < α (0.05) maka Ho ditolak Kesimpulan: secara statistic ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang 3 M dan motivasi kader posyandu terhadap keaktifan kader posyandu melaksanakan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) di Posyandu Mandiri Kabupaten Indramayu. Saran: Mengingat Pendidikan Kesehatan dan Motivasi ada pengaruhnya terhadap keaktifan kader, Puskesmas hendaknya membuat strategi khusus kader tertarik dengan materi Pendidikan Kesehatan khususnya mengenai 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak), misalnya dengan menggunakan media yang menarik bagi kader.