PENERAPAN MIKRO KONTROL MENGGUNAKAN ALGORITMA RANDOM FOREST UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI LOBSTER AIR TAWAR
Keywords:
Mikrokontrol, Random forest, Redclaw, Kualitas AirAbstract
Budidaya perikanan merupakan alternatif untuk memenuhi, baik kebutuhan konsumsi ikan masyarakat maupun kebutuhan non konsumsi lainnya. Lobster air tawar capit merah Redclaw (Cherax qudricarinatus) merupakan komoditas perikanan air tawar yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas budidaya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menerapkan Mikro Kontrol menggunakan algoritma Random Forest untuk peningkatan produksi bibit Lobster Air Tawar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon. Algoritma machine learning, random forest, dapat digunakan klasifikasi terhadap atribut-atribut lingkungan air tempat keberlangsungan hidup lobster. Algoritma random forest menunjukan ketidakberlangsungan hidup lobster umur 1 hari sampai dengan 15 hari merupakan periode kritis, relatif peka terhadap perubahan-perubahan atribut air, seperti: suhu, pH, dan tingkat kekeruhan. Sebelum menggunakan Mikro Kontrol sebagai pemantauan kualitas air ketidakberlangsungan hidup lobster mencapai rata-rata 57,5%, setelah menggunakan Mikro Kontrol ketidakberlangsungan hidup lobster dapat ditekan menjadi 46,5%. Ketika Lobster berumur 16 hari sampai dengan 30 hari, kemudian 3 bulan, dan lebih dari 4 bulan, maka prosentase keberlangsungan hidup lobster naik rata-rata 11,0%. Penerapan Mikro Kontrol ini dapat meningkatkan produksi benih Lobster Air Tawar.