UJI PERFORMANSI STEAM BOILER PADA PROSES STERILISASI KUMBUNG JAMUR MERANG DENGAN VARIASI TEKANANNYA
Keywords:
steam boiler, FCR, laju kalor pembakaran, efisiensiAbstract
Proses sterilisasi kumbung jamur merang yang dilakukan oleh petani jamur merang di Indramayu masih menggunakan tungku tradisional dengan tekanan uap standar atmosfir (± 0 bar gauge) dan menggunakan bahan bakar kayu bakar. Dengan cara tersebut seringkali para petani merasa kesulitan untuk mencapai temperatur 70 oC pada kumbungnya dan biasanya temperatur tersebut tercapai pada waktu 5 - 6 jam setelah boiler dinyalakan. Hal tersebut menyebabkan borosnya penggunaan bahan bakar dan berpengaruh terhadap besarnya biaya yang dikeluarkan selama proses sterilisasi kumbung jamur tersebut. Pada penelitian ini, akan diuji proses sterilisasi kumbung jamur merang dengan variasi tekanan relatif 0 bar, 1 bar dan 2 bar pada boilernya dan diharapkan akan dapat mengetahui kondisi optimal pada proses sterilisasi kumbung jamur merang tersebut. Parameter pembanding pada pengujian ini adalah terdiri dari FCR (fuel consumption rate), laju kalor pembakaran, dan efisiensi boilernya serta waktu tercapainya temperatur kumbung 70 oC. Berdasarkan pada percobaan yang telah dilakukan, didapat Nilai laju kalor pembakaran dan FCR tidak berpengaruh terhadap kenaikan tekanan uap pada boilernya. Sedangkan nilai efisiensi pembakaran cenderung turun seiring dengan kenaikan tekan uap pada boilernya, dimana didapat nilai efisiensi untuk masing – masing tekanan 0, 1 dan 2 bar tersebut adalah sekitar 24,34%, 23,43%, dan 22,91%. Untuk waktu tercapainya temperatur kumbung 70 oC pada masing – masing tekanan 0, 1 dan 2 bar adalah 286 menit, 232 menit dan 156 menit. Peningkatan tekanan 2 bar pada proses sterilisasi kumbung jamur merang tersebut dapat mempercepat waktu sterilisasinya menjadi 1,8 kali lebih cepat bila dibandingkan dengan tekanan standar atmosfir.